Pesona wajahmu membuatku tak berdaya
Sekilas, ingin rasanya terus memandang
Menikmati hiasan terindah heningkan netra
Menjadikan kisah sebagai labirin bayang
Kau sungguh berparas cantik rupawan
Teriring hiasan lentik pada bulu mata
Hasrat ini seakan sudah tak tertahan
Meramu kasih merajut jalinan asmara
Rona bibirmu, pancarkan gejolak idaman
Resahku lenyap, kala kau ulas senyuman
Hatiku melonjak, saat kau memintal ucapan
Berdendang merdu, jiwa raih ketenangan
Kupuja dirimu dengan setulus hati
Tiada selimut culas meramu rayu
Kau sungguh cantik seperti melati
Berhati lembut, laksana butiran salju
Cantik wajahmu, tidak aku jadikan alasan
Karena bisa, aku nikmati dengan menatap
Kecantikan hati, itu yang aku perhitungkan
Hingga kini, aku tetap betah tuk menetap
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Sekilas, ingin rasanya terus memandang
Menikmati hiasan terindah heningkan netra
Menjadikan kisah sebagai labirin bayang
Kau sungguh berparas cantik rupawan
Teriring hiasan lentik pada bulu mata
Hasrat ini seakan sudah tak tertahan
Meramu kasih merajut jalinan asmara
Rona bibirmu, pancarkan gejolak idaman
Resahku lenyap, kala kau ulas senyuman
Hatiku melonjak, saat kau memintal ucapan
Berdendang merdu, jiwa raih ketenangan
Kupuja dirimu dengan setulus hati
Tiada selimut culas meramu rayu
Kau sungguh cantik seperti melati
Berhati lembut, laksana butiran salju
Cantik wajahmu, tidak aku jadikan alasan
Karena bisa, aku nikmati dengan menatap
Kecantikan hati, itu yang aku perhitungkan
Hingga kini, aku tetap betah tuk menetap
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar