Hai .. hai ..
Sebenarnya ada apa dikau hai
Serumpun hatimu seakan mati
Terpaan sejuk tak lagi tergapai
Kau tinggalkan tanya di sudut hati
Hai .. hai ..
Sampai kapan kau bisa menyadari
Melangkah bebas tak terbebani
Tanpa terbelenggu ikatan terpatri
Menyudutkan rasa hanya tuk menghargai
Hai .. hai ..
Haruskah kubuka yang jadi keladi
Merayap bebas turuti jejak nurani
Abaikan bias jadi pengendali diri
Memupuk benih pencetus imaji
Hai .. hai ..
Bangkitlah dikau wahai bidadari
Wujudkan dirimu sebagai pujanggi
Menoreh kata pengungkap jatidiri
Merangkum aksara ciptakan puja puji
Cukup sudah penyambung lidah
Kepastian ungkap sudah tercurah
Hanya sandaran tunduk dan bersimpuh
Mencerna nasehat sambut ruah
Mengukir sadar tuk dapatkan risalah
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Sebenarnya ada apa dikau hai
Serumpun hatimu seakan mati
Terpaan sejuk tak lagi tergapai
Kau tinggalkan tanya di sudut hati
Hai .. hai ..
Sampai kapan kau bisa menyadari
Melangkah bebas tak terbebani
Tanpa terbelenggu ikatan terpatri
Menyudutkan rasa hanya tuk menghargai
Hai .. hai ..
Haruskah kubuka yang jadi keladi
Merayap bebas turuti jejak nurani
Abaikan bias jadi pengendali diri
Memupuk benih pencetus imaji
Hai .. hai ..
Bangkitlah dikau wahai bidadari
Wujudkan dirimu sebagai pujanggi
Menoreh kata pengungkap jatidiri
Merangkum aksara ciptakan puja puji
Cukup sudah penyambung lidah
Kepastian ungkap sudah tercurah
Hanya sandaran tunduk dan bersimpuh
Mencerna nasehat sambut ruah
Mengukir sadar tuk dapatkan risalah
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar