Aroma basi pemikat rasa
Memoles culas di balik aksara
Wajah sendu tebarkan dusta
Bau menyengat runtuhkan dilema
Sia-sia madah aksara terpuja
Berbingkai dahaga bermajas nista
Bait aksara teramu penuh cela
Hadirkan sapa berlampan iba
Senyumku iringi sejuta raba
Mengais ungkap kerap menyapa
Hadirmu tiada pernah terasa
Mengumbar ucap, tebarkan noda
Sia-sia dilemamu menebar pesona
Sekelumit kata, mengundang tanda
Pelaku sampah tetap raih nyata
Terungkap kisah menodai aksara
Malulah pada lalat pemetik eja
Iringi jejak beraromakan prahara
Kau tetaplah sampah tak berguna
Meramu kekata, hanya tuk raih puja
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Memoles culas di balik aksara
Wajah sendu tebarkan dusta
Bau menyengat runtuhkan dilema
Sia-sia madah aksara terpuja
Berbingkai dahaga bermajas nista
Bait aksara teramu penuh cela
Hadirkan sapa berlampan iba
Senyumku iringi sejuta raba
Mengais ungkap kerap menyapa
Hadirmu tiada pernah terasa
Mengumbar ucap, tebarkan noda
Sia-sia dilemamu menebar pesona
Sekelumit kata, mengundang tanda
Pelaku sampah tetap raih nyata
Terungkap kisah menodai aksara
Malulah pada lalat pemetik eja
Iringi jejak beraromakan prahara
Kau tetaplah sampah tak berguna
Meramu kekata, hanya tuk raih puja
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar