Kaulah bidadari penghias kalbu
Untaian sederetan asma indahmu
Terpatri kuat di relung hatiku
Bingkai keanggunan dirimu
Tertoreh nyata di ruang kalbuku
Laksana pelangi penghias langit rinduku
Dikala kau hadir dengan sapa manja
Kau bingkiskan bias kemanjaan mesra
Membuat jiwaku terasa berbunga-bunga
Percayalah wahai bidadari pujaan
Akan ku hiasi waktumu dengan kemesraan
Akan aku laburi harimu dengan ketulusan
Agar kau tetap bisa tersenyum mesra
Menyambutku dengan penuh rasa cinta
Membuat hari terlalui terbuai madu asmara
Untuk itu aku mohon kepadamu !!
Janganlah kau pernah bimbang atau ragu
Walau sebenarnya aku sudah tahu ??
Kau teramat suka memanjat kelapa di kebunku
Tapi bagiku ??
Kau tetaplah menjadi bidadari penghias kalbu
Emuuuuuuuuuuuuuuaaach .. semangat yaaa sayangku ..
Untaian sederetan asma indahmu
Terpatri kuat di relung hatiku
Bingkai keanggunan dirimu
Tertoreh nyata di ruang kalbuku
Laksana pelangi penghias langit rinduku
Dikala kau hadir dengan sapa manja
Kau bingkiskan bias kemanjaan mesra
Membuat jiwaku terasa berbunga-bunga
Percayalah wahai bidadari pujaan
Akan ku hiasi waktumu dengan kemesraan
Akan aku laburi harimu dengan ketulusan
Agar kau tetap bisa tersenyum mesra
Menyambutku dengan penuh rasa cinta
Membuat hari terlalui terbuai madu asmara
Untuk itu aku mohon kepadamu !!
Janganlah kau pernah bimbang atau ragu
Walau sebenarnya aku sudah tahu ??
Kau teramat suka memanjat kelapa di kebunku
Tapi bagiku ??
Kau tetaplah menjadi bidadari penghias kalbu
Emuuuuuuuuuuuuuuaaach .. semangat yaaa sayangku ..
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar