Puan .. pemintal alur cerita !!
Sudah cukuplah kau bersandiwara
Sudah cukuplah kau sembunyikan rupa
Mengurai cerca kata di balik layar senja
Akhiri saja madah aksaramu itu
Berhentilah mengolok penuh cemburu
Karena sesungguhnya aku sudah tahu
Siapa di balik rupa dengan nama baru
Puan .. di balik topeng terhormat !!
Biduk aksaraku tiada terhenti mengikat
Melaju, sibakkan gelombang menerpa
Menggapai tujuan di penghujung masa
Sungguh lihai kau berlabur bayang
Sungguh mahir kau berkumandang
Di antara samar, kau setia bersarang
Di sela lengah, pasti kau akan menerjang
Puan .. berhentilah mencerca sobat aksara
Jangan mengusik dengan garangnya kata
Cukuplah, kau akhiri kisah penuh bara
Agar kau tenang mengais kisah mesra
Jangan biarkan api amarahku mencuat
Jangan bangkitkan murkaku melaknat
Dalam diam, aku hanya bisa meredam
Sekali terusik, pasti kau akan ku hantam
Sudah cukuplah kau bersandiwara
Sudah cukuplah kau sembunyikan rupa
Mengurai cerca kata di balik layar senja
Akhiri saja madah aksaramu itu
Berhentilah mengolok penuh cemburu
Karena sesungguhnya aku sudah tahu
Siapa di balik rupa dengan nama baru
Puan .. di balik topeng terhormat !!
Biduk aksaraku tiada terhenti mengikat
Melaju, sibakkan gelombang menerpa
Menggapai tujuan di penghujung masa
Sungguh lihai kau berlabur bayang
Sungguh mahir kau berkumandang
Di antara samar, kau setia bersarang
Di sela lengah, pasti kau akan menerjang
Puan .. berhentilah mencerca sobat aksara
Jangan mengusik dengan garangnya kata
Cukuplah, kau akhiri kisah penuh bara
Agar kau tenang mengais kisah mesra
Jangan biarkan api amarahku mencuat
Jangan bangkitkan murkaku melaknat
Dalam diam, aku hanya bisa meredam
Sekali terusik, pasti kau akan ku hantam
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar