Deting alunan rasa dalam kalbu ini
Tak akan pernah berhenti membayangi
Menyuarakan syair mesra tak terganti
Iringi titian ritme tangga nada di hati
Kemesraan itu, seakan telah menyatu
Selalu aku basuh dengan ketulusan rasaku
Aku pasung erat pada dinding kalbu
Aku simak syadu sepanjang waktu
Tak ada yang menyamai akan syair lagumu
Tak mungkin dendangan itu membias ragu
Semua tercurah hanya untukmu !!
Untuk sang bidadari berkerudung ungu
Bukan paras cantik membuatku tertarik
Bukan keanggunan bikin rasaku terbesit
Bukan karena keharuman di tubuhmu
Yang membuatku makin memujamu
Bukan keluguan membuatku makin sayang
Bukan kejujuran yang bikin aku terkenang
Dan juga, bukan karena keseksian tubuhmu
Yang membuatku makin memintal rindu
Akan tetapi, ada satu yang aku suka
Kreaktifitas melukis PULAU KECIL di bantalmu itulah !!
Yang membuatku makin tergila-gila
Makin merindukanmu sepanjang masa
Tak akan pernah berhenti membayangi
Menyuarakan syair mesra tak terganti
Iringi titian ritme tangga nada di hati
Kemesraan itu, seakan telah menyatu
Selalu aku basuh dengan ketulusan rasaku
Aku pasung erat pada dinding kalbu
Aku simak syadu sepanjang waktu
Tak ada yang menyamai akan syair lagumu
Tak mungkin dendangan itu membias ragu
Semua tercurah hanya untukmu !!
Untuk sang bidadari berkerudung ungu
Bukan paras cantik membuatku tertarik
Bukan keanggunan bikin rasaku terbesit
Bukan karena keharuman di tubuhmu
Yang membuatku makin memujamu
Bukan keluguan membuatku makin sayang
Bukan kejujuran yang bikin aku terkenang
Dan juga, bukan karena keseksian tubuhmu
Yang membuatku makin memintal rindu
Akan tetapi, ada satu yang aku suka
Kreaktifitas melukis PULAU KECIL di bantalmu itulah !!
Yang membuatku makin tergila-gila
Makin merindukanmu sepanjang masa
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar