Ijinkan aku tuk menyelutit fotomu
Ijinkanlah pula, keindahan fotomu itu ..
Aku pasang di dinding kalbu
Agar setiap detik yang berlalu
Bisa aku basuh dengan setetes air rindu
Ijinkan aku tuk menyimpan aksaramu
Ijinkanlah pula, goresan aksaramu itu ..
Aku pajang di sudut luasnya ingatanku
Agar setiap jejak langkah yang ku urai
Bisa kurasakan hadirnya sang pujaan hati
Jangan pernah kau menggerutu
Dalam diam, aku selalu memperhatikanmu
Aku tiada berhenti tuk mengagumimu
Torehanmu selalu membuatku tersipu
Mau bertendeng aku merasa malu
Ungkapan ini hanyalah bayangan sunyi
Detik melangkah hanya bisa aku resapi
Untuk itu, dengarlah suara sekeping hati
Tiada mungkin, aku selalu bisa menemani
Sampai kapanpun, kau tak bisa aku miliki
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Ijinkanlah pula, keindahan fotomu itu ..
Aku pasang di dinding kalbu
Agar setiap detik yang berlalu
Bisa aku basuh dengan setetes air rindu
Ijinkan aku tuk menyimpan aksaramu
Ijinkanlah pula, goresan aksaramu itu ..
Aku pajang di sudut luasnya ingatanku
Agar setiap jejak langkah yang ku urai
Bisa kurasakan hadirnya sang pujaan hati
Jangan pernah kau menggerutu
Dalam diam, aku selalu memperhatikanmu
Aku tiada berhenti tuk mengagumimu
Torehanmu selalu membuatku tersipu
Mau bertendeng aku merasa malu
Ungkapan ini hanyalah bayangan sunyi
Detik melangkah hanya bisa aku resapi
Untuk itu, dengarlah suara sekeping hati
Tiada mungkin, aku selalu bisa menemani
Sampai kapanpun, kau tak bisa aku miliki
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar