Jemari lentik itu !!
Pernah beradu sapa penuh rayu
Menggenggam erat bait kata milikku
Teriring pula dengan cumbu !!
Menepatkan kalimat manja makin menderu
Bait syairku pernah merasakan rindu
Mengalun mesra hangatkan kalbu
Tenggelamkan rasa menyapa ragu
Mendorong hasrat sibakkan waktu
Iringi jalinan rindu makin menggebu
Jemari lentik itu pula !!
Pernah membuatku tak berdaya
Singkirkan impian yang tak bisa di raba
Merangkai kata, namun tak pernah bersua
Kehadiran ada, luka lara makin mendera
Langkah jemarimu begitu lembut !!
Melangkah perlahan, rindu semakin kuat
Hati bimbang, rasa makin tak tersemat
Ketika rindu kupertaruhkan, justru kau bawa minggat
Juuuuaaaaan JAHAAT eram pean UDUN SEMAT ..
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Pernah beradu sapa penuh rayu
Menggenggam erat bait kata milikku
Teriring pula dengan cumbu !!
Menepatkan kalimat manja makin menderu
Bait syairku pernah merasakan rindu
Mengalun mesra hangatkan kalbu
Tenggelamkan rasa menyapa ragu
Mendorong hasrat sibakkan waktu
Iringi jalinan rindu makin menggebu
Jemari lentik itu pula !!
Pernah membuatku tak berdaya
Singkirkan impian yang tak bisa di raba
Merangkai kata, namun tak pernah bersua
Kehadiran ada, luka lara makin mendera
Langkah jemarimu begitu lembut !!
Melangkah perlahan, rindu semakin kuat
Hati bimbang, rasa makin tak tersemat
Ketika rindu kupertaruhkan, justru kau bawa minggat
Juuuuaaaaan JAHAAT eram pean UDUN SEMAT ..
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar