Santun malam kuucap pada pemilik rindu
Pemetik debar mesra di relung kalbu
Kunikmati getaran sentuhan sayang darimu
Tenggelamkan malamku dalam cumbu rayu
Tiada bosan hantaran aksara menyapa
Mengucap kasih sayang tanpa terjeda
Mengiramakan lantunan syair nada mesra
Iringi sejengkal langkah peniti masa
Kau, pencipta notasi nada-nada rindu
Dalam noktah goresan syair manjamu
Kau tiada jenuh membangkitkan imaji
Memapah hasrat tuk setia mendampingi
Di antara cumbu rindu yang tersimpan
Aku setia menunggu dera kesempatan
Ciptakan serpihan hasrat sapa kehadiran
Bingkiskan senyum indah pewarna kedukaan
Kau, pemilik kesempurnaan dalam cinta
Tuangan aksara mesramu pengobat lara
Ungkap manjamu kujadikan prasasti langka
Setiap detik, jadi penggugah hasrat jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Pemetik debar mesra di relung kalbu
Kunikmati getaran sentuhan sayang darimu
Tenggelamkan malamku dalam cumbu rayu
Tiada bosan hantaran aksara menyapa
Mengucap kasih sayang tanpa terjeda
Mengiramakan lantunan syair nada mesra
Iringi sejengkal langkah peniti masa
Kau, pencipta notasi nada-nada rindu
Dalam noktah goresan syair manjamu
Kau tiada jenuh membangkitkan imaji
Memapah hasrat tuk setia mendampingi
Di antara cumbu rindu yang tersimpan
Aku setia menunggu dera kesempatan
Ciptakan serpihan hasrat sapa kehadiran
Bingkiskan senyum indah pewarna kedukaan
Kau, pemilik kesempurnaan dalam cinta
Tuangan aksara mesramu pengobat lara
Ungkap manjamu kujadikan prasasti langka
Setiap detik, jadi penggugah hasrat jiwa
Bermandikan kata
Berselimutkan makna
Beralaskan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar