Akulah si pemabuk abadi
Jiwaku terkukuh demi memuaskan diri
Tiada rasa yang menghalangi langkah ini
Aku melangkah menuruti kehendak hati
Tanpa tahu tempat mana yang di singgahi
Mengapa engkau harus heran !!
Saat melihat hidupku penuh kelinglungan
Menyaksikan jejakku dalam ketidakpastian
Bercumbu mesra dengan kegelisahan
Menapakan harap di pelataran kebrutalan
Akulah si pemabuk tanpa memiliki harapan
Merangkai langkah tak tentu arah tujuan
Setiap nafasku tercium aroma kerinduan
Kerinduan yang tak selalu berbelas kasihan
Suatu saat, pasti akan membawa kehancuran
Akulah si pemabuk tak mengenal dahaga
Langkah tercurah hanya tuk mengolah rasa
Aku teramat rindu belaian kasih dari-NYA
Mencurahkan keluh kesah yang tersimpan
Agar resapannya bisa mendorongku pada kesadaran
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Jiwaku terkukuh demi memuaskan diri
Tiada rasa yang menghalangi langkah ini
Aku melangkah menuruti kehendak hati
Tanpa tahu tempat mana yang di singgahi
Mengapa engkau harus heran !!
Saat melihat hidupku penuh kelinglungan
Menyaksikan jejakku dalam ketidakpastian
Bercumbu mesra dengan kegelisahan
Menapakan harap di pelataran kebrutalan
Akulah si pemabuk tanpa memiliki harapan
Merangkai langkah tak tentu arah tujuan
Setiap nafasku tercium aroma kerinduan
Kerinduan yang tak selalu berbelas kasihan
Suatu saat, pasti akan membawa kehancuran
Akulah si pemabuk tak mengenal dahaga
Langkah tercurah hanya tuk mengolah rasa
Aku teramat rindu belaian kasih dari-NYA
Mencurahkan keluh kesah yang tersimpan
Agar resapannya bisa mendorongku pada kesadaran
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar