Tiada kata terindah yang bisa aku simak
Di mana setiap huruf yang tertuang
Tertata rapi hiasi pesona dalam canda riang
Menghapus duka yang mulai merangkak
Tiada pernah lagi kurasakan sentuhan lembut
Dari tuangan ungkapan yang menghanyutkan
Tenggelamkan bait kekata dalam kesejukan
Menciptakan kekagumanku yang tertambat
Wujud kata dalam syairnya sudah menuai karam
Kalimatnya sudah tak kentara dan terlihat buram
Hanyutkan selaksa impian indah menjadi suram
Ku rindukan bait syair indahmu dalam benak
Membimbing rasaku tuk selalu menyimak
Menerawang jati diri yang terlanjur terhenyak
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Di mana setiap huruf yang tertuang
Tertata rapi hiasi pesona dalam canda riang
Menghapus duka yang mulai merangkak
Tiada pernah lagi kurasakan sentuhan lembut
Dari tuangan ungkapan yang menghanyutkan
Tenggelamkan bait kekata dalam kesejukan
Menciptakan kekagumanku yang tertambat
Wujud kata dalam syairnya sudah menuai karam
Kalimatnya sudah tak kentara dan terlihat buram
Hanyutkan selaksa impian indah menjadi suram
Ku rindukan bait syair indahmu dalam benak
Membimbing rasaku tuk selalu menyimak
Menerawang jati diri yang terlanjur terhenyak
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar