Duhai sir jiwa-ku yang dipenuhi rasa dahaga
Mengapa dikau selalu ragu dan bimbang
Saat tafakur, menikmati wacana malam !!
Tanpa menyimak cahaya rembulan rasa syukur
Saat tafakur, menikmati wacana malam !!
Tanpa menyimak cahaya rembulan rasa syukur
Bukankah perjalanan langkah di malam ini
Merupakan penentu dalam mengukir langkah dihari esok
Akankah hari esok !!
Akan kau balur dengan arsha ketidakpastian
Merupakan penentu dalam mengukir langkah dihari esok
Akankah hari esok !!
Akan kau balur dengan arsha ketidakpastian
Di sela renungan sadar menggapai munajat
Aku hanya bisa memintal dalam sebait permohonan
Mengupas akan kekurangan diri dengan seikat sadar
Demi menggapai rintisan jalan dalam mencari jati diri
Aku hanya bisa memintal dalam sebait permohonan
Mengupas akan kekurangan diri dengan seikat sadar
Demi menggapai rintisan jalan dalam mencari jati diri
Ke-alpa-an jiwa yang dirundung noda !!
Tak pernah berhenti menoreh tuk mendapatkan sadar
Tak pernah menoleh walau di dera selaksa goda
Tak akan berpaling menyambut segala cumbu
Tak pernah berhenti menoreh tuk mendapatkan sadar
Tak pernah menoleh walau di dera selaksa goda
Tak akan berpaling menyambut segala cumbu
Hanya kehadiran-MU yang membawa arti dalam hidup
Engkau tak pernah berhenti mencurahkan setetes karunia
Walau Engkau teramat faham !!
Dengan segenggam jiwa kerdil yang aku miliki
Engkau tak pernah berhenti mencurahkan setetes karunia
Walau Engkau teramat faham !!
Dengan segenggam jiwa kerdil yang aku miliki
Engkau tak pernah beralih !!
Tiada bosan melabur jiwaku dengan Rahmat-MU
Walau Engkau sangat mengerti !!
Segala cerminan tindakan yang aku toreh penuh noda
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tiada bosan melabur jiwaku dengan Rahmat-MU
Walau Engkau sangat mengerti !!
Segala cerminan tindakan yang aku toreh penuh noda
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar