Tiada rasa selera dipagiku
Kepulan asap sigaret ditangan
Melukis hamparan rindu terkekang
Senyum meradang mengingat kenang
Melafadzkan seuntai nama juwita
Baru kemarin engkau menyapa
Kini engkau pergi menghilang
Meninggalkan jejak luka menganga
Menenggelamkan kisah tak berkilah
Hancurkan asa pembuka langkah
Diam terpuruk mengais luka
Hanya balada kalimat tertuang
Mengungkap segala rasa terpendam
Sepiku senantiasa menyapa mesra
Mengusik senyum nan jumawa
Kopi pahitku setia menemani
Pelengkap hidangan hisapan sigaret
Aku tiupkan kepulan asap
Sambil tertekan kubisikan kata
SAYANG, aku rindu kamu
Kepulan asap sigaret ditangan
Melukis hamparan rindu terkekang
Senyum meradang mengingat kenang
Melafadzkan seuntai nama juwita
Baru kemarin engkau menyapa
Kini engkau pergi menghilang
Meninggalkan jejak luka menganga
Menenggelamkan kisah tak berkilah
Hancurkan asa pembuka langkah
Diam terpuruk mengais luka
Hanya balada kalimat tertuang
Mengungkap segala rasa terpendam
Sepiku senantiasa menyapa mesra
Mengusik senyum nan jumawa
Kopi pahitku setia menemani
Pelengkap hidangan hisapan sigaret
Aku tiupkan kepulan asap
Sambil tertekan kubisikan kata
SAYANG, aku rindu kamu
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar