Pagi ini, ku tawarkan kopi pengobat pilu
Yang ku ramu bersama rindu menggebu
Agar senyummu mewarnai hari-hariku
Teriring pula senyum sipu penuh malu
Ijinkan aku tuk menyeduh kerapuhanmu
Menyaring butiran noda dalam lukamu
Ku campuri pula dengan madu ketulusan
Agar keraguanmu tak lagi jadi ganjalan
Secangkir mimpi ini selalu ada untukmu
Menantikan sajian senyum hangat darimu
Agar aku tetap menyayangi kekuranganmu
Menikmati dera derita kerap menyambangimu
Ijinkan ku hangatkan cairan kental sedihmu
Kan ku tampung dalam secangkir asa-ku
Agar aku dapat merasakan cairan sepimu
Mengaduknya, dengan hiasan murung di wajahmu
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Yang ku ramu bersama rindu menggebu
Agar senyummu mewarnai hari-hariku
Teriring pula senyum sipu penuh malu
Ijinkan aku tuk menyeduh kerapuhanmu
Menyaring butiran noda dalam lukamu
Ku campuri pula dengan madu ketulusan
Agar keraguanmu tak lagi jadi ganjalan
Secangkir mimpi ini selalu ada untukmu
Menantikan sajian senyum hangat darimu
Agar aku tetap menyayangi kekuranganmu
Menikmati dera derita kerap menyambangimu
Ijinkan ku hangatkan cairan kental sedihmu
Kan ku tampung dalam secangkir asa-ku
Agar aku dapat merasakan cairan sepimu
Mengaduknya, dengan hiasan murung di wajahmu
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar