Aksaraku terhiasi diksi ngawur
Menoreh ungkap tiada pernah teratur
Sepantasnya, bila goresanku tergusur
Karena bait aksaraku tertata tiada tersandur
Aku sapantasnya di sebut si linglung
Torehan ungkap tiada pernah tersambung
Aksara melangkah bebas tiada terselubung
Jejak menapak, makna seolah terpasung
Kontras rasanya bila kita berdampingan
Mengukir ungkap dijadikan perhandingan
Syairku, hanyalah bait pemintal kebodohan
Goresanmu, kemilau terpenuhi keagungan
Madah indah aksara yang kau pintal
Menari luwes, ikuti ritme bertajuk sekal
Ritme aksaraku hanyalah bait berserakan
Bergerak kakuh, tanpa pernah ada tujuan
Ajari aku tuk menata bait terindah
Bimbing aku tuk ciptakan ungkap bermadah
Agar jejak aksaraku bisa menuai bangga
Melangkah congkak penuh rasa jumawa
Bermandi kata
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Berselimutkan makna
Beralas rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar