Tidak ada lagi pagi menjelang
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Yang tersisa hanyalah bias mentari penyeka embun
Jejak keceriaan pagiku pun seakan sirna
Tergerus oleh masa yang mulai beranjak menghampiri
Jejak keceriaan pagiku pun seakan sirna
Tergerus oleh masa yang mulai beranjak menghampiri
Semua jejak yang biasa membuatku tenang
Kini hanya bisa menyapaku dengan kesunyian
Tanpa rinai sejuk yang biasa aku rasakan
Tanpa bias ketenangan yang membuat terlena
Kini hanya bisa menyapaku dengan kesunyian
Tanpa rinai sejuk yang biasa aku rasakan
Tanpa bias ketenangan yang membuat terlena
Tiada lagi siang hari yang menjemput.
Yang ada hanyalah !!
Hamparan langit jingga yang mengumpat
Mencerca segala ketololanku saat mengurai langkah
Yang ada hanyalah !!
Hamparan langit jingga yang mengumpat
Mencerca segala ketololanku saat mengurai langkah
Aku hanya bisa tertunduk !!
Manakala pijaran rindu gelapku mengusik
Melukis seluruh pori-pori musim resah yang memeluk manja
Mengabarkan semestaku di tinggal oleh sang senja
Manakala pijaran rindu gelapku mengusik
Melukis seluruh pori-pori musim resah yang memeluk manja
Mengabarkan semestaku di tinggal oleh sang senja
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar