Tidak malukah, kau dengan sajadahmu !!
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Dia selalu setia di gelar walau sepanjang waktu
Dia memililki ketulusan saat mendampingimu
Tiada keluh kesah yang bisa membuatmu haru
Dia memililki ketulusan saat mendampingimu
Tiada keluh kesah yang bisa membuatmu haru
Hanya kemurnian kasih sebagai penghantar laku
Tiada terpikirkah, akan ratapan yang mengumbar !!
Saat waktumu habis tersita dengan segala kelakar
Saat tindakmu bebas merinai raih keinginan mengakar
Saat waktumu habis tersita dengan segala kelakar
Saat tindakmu bebas merinai raih keinginan mengakar
Terkadang tiada bosan halangi lajunya waktu tuk sesumbar
Abaikan segenap kesempatan yang nyata-nyata terpapar
Abaikan segenap kesempatan yang nyata-nyata terpapar
Pernahkah, kau mendengar kesedihan dari sajadahmu !!
Setiap waktu, dia tiada bosan untuk menunggumu
Menanti kehadiranmu, walau detik melangkah sudah berlalu
Sajadahmu, tetap menunggu sepanjang waktu !!
Merindukan sentuhan mesra dari sujud tulus ikhlasmu
Setiap waktu, dia tiada bosan untuk menunggumu
Menanti kehadiranmu, walau detik melangkah sudah berlalu
Sajadahmu, tetap menunggu sepanjang waktu !!
Merindukan sentuhan mesra dari sujud tulus ikhlasmu
Sajadahmu memang tiada pernah berbicara !!
Tiada pernah juga mengusap dengan penuh kasih mesra
Sajadahmu hanyalah pengharap langkah yang ter-asa
Membentang lebar demi menyambut kesadaran nyata
Tanpa harus mengikat, dengan segala kehendak perintis jiwa
Tiada pernah juga mengusap dengan penuh kasih mesra
Sajadahmu hanyalah pengharap langkah yang ter-asa
Membentang lebar demi menyambut kesadaran nyata
Tanpa harus mengikat, dengan segala kehendak perintis jiwa
Merapatkan kata
Bercerminkan makna
Bermadahkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar