Pernahkah kau bertanya tentang rindu ??
Adakah jawaban yang membuatmu terbuai ragu
Aku tidak bisa berkata dengan semua itu
Karena semua itu masamu, dan bukan masaku
Bagiku, masaku sudah lama berlalu
Tiada lagi kenang mengumbar segala pilu
Menyuguhkan hidangan kata tanpa memiliki ramu
Terselip ungkapan pedas bak hujaman sembilu
Aku biarkan diri ini kosong tanpa rasa
Tanpa kelakar yang bertajuk dahaga
Tanpa harap tuk mengungkap segenggam asa
Tanpa bias hati sebagai penata torehan kata
Bait kataku sudah tak lagi tertata jelas
Langkah berayun meraup ungkapan bebas
Tanpa mengikuti jalur pencentus minanas
Menjebak rasa hanya sebatas keagungan paras
Aku lebih suka menekuni jalur minanar
Tiada pembatas pasrah tuk mengungkap nalar
Hanya rasa syukur terpanjatkan penuh sadar
Menyibak tuangan noda yang terlanjur mengakar
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Adakah jawaban yang membuatmu terbuai ragu
Aku tidak bisa berkata dengan semua itu
Karena semua itu masamu, dan bukan masaku
Bagiku, masaku sudah lama berlalu
Tiada lagi kenang mengumbar segala pilu
Menyuguhkan hidangan kata tanpa memiliki ramu
Terselip ungkapan pedas bak hujaman sembilu
Aku biarkan diri ini kosong tanpa rasa
Tanpa kelakar yang bertajuk dahaga
Tanpa harap tuk mengungkap segenggam asa
Tanpa bias hati sebagai penata torehan kata
Bait kataku sudah tak lagi tertata jelas
Langkah berayun meraup ungkapan bebas
Tanpa mengikuti jalur pencentus minanas
Menjebak rasa hanya sebatas keagungan paras
Aku lebih suka menekuni jalur minanar
Tiada pembatas pasrah tuk mengungkap nalar
Hanya rasa syukur terpanjatkan penuh sadar
Menyibak tuangan noda yang terlanjur mengakar
Tercurah kata
Terselip makna
Terurai rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar